
Jakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk lewat Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI dan BRI Manajemen Investasi (BRI MI) menggandeng akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk optimalkan literasi keuangan di masyarakat. Sebab di saat ini, literasi keuangan di penduduk masih belum maksimal.
Senior Executive Vice President (SEVP) Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi menyampaikan realisasi dari kenaikan literasi keuangan tersebut dengan terselenggaranya Seminar Literasi dan Inklusi di Kampus IPB, Bogor, Jawa Barat, sementara waktu lalu.
Seperti diketahui, menurut hasil survei OJK tahun 2022, tingkat literasi dan inklusi khususnya di bidang dana pensiun masih perlu untuk ditingkatkan, dimana indeks literasi-nya berada di level 30.4% dan indeks inklusi sebesar 5,4%.
Baca juga: BRI Dorong Mahasiswa IPB Mulai Investasi Sejak Dini |
“Kegiatan yang diselenggarakan oleh BRI ini ialah implementasi atas POJK Nomor 3 tahun 2023 dengan tujuan untuk mengembangkan wawasan tentang investasi dan penyusunan rencana keuangan yang bagus bagi civitas academica, khususnya dalam investasi antisipasi pensiun,” kata Achmad dalam pemberitahuan tertulis, Kamis (9/11/2023).
Adapun acara pelatihan dibuka oleh Ketua Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB University Dr. Wita Juwita Ernawati, S.T.P., M.Sc dengan tema ‘Investasi Sejak Dini, Sejahtera di Masa Tua’ yang didatangi oleh perwakilan dosen dan mahasiswa di Auditorium Andi Hakim Nasution, IPB University, Bogor.
Sementara itu, Dosen IPB University Nurul Hidayati turut mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, hal itu dapat mengedukasi penduduk terkait investasi di masa pensiun.
“Edukasi tentang investasi di masa pensiun sanggup mengembangkan literasi dalam merencanakan masa depan. Makara sungguh berharga penyampaian dari DPLK BRI dan BRI MI bagi seluruh civitas academica yang hadir, utamanya terkait pentingnya investasi sejak dini dan instrumen-instrumen yang dapat dipilih,” tutup Nurul.