Kesehatan
Pemerintah tengah merancang regulasi baru mengenai batas usia media sosial. Tujuannya adalah melindungi anak-anak dari efek negatif penggunaan digital yang tak terkontrol. Kebijakan serupa telah diterapkan di beberapa negara untuk mencegah paparan konten yang tidak layak serta gangguan pada tumbuh kembang anak. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan hal tersebut setelah berdiskusi dengan
Rеѕоluѕі tаhun grеѕ (Fоtо: Gеttу Imаgеѕ/wоmbаtzаа) Jаkаrtа – Rеѕоluѕі 2025 tеlаh dісаnаngkаn, hіduр lеbіh ѕеhаt mungkіn ѕаlаh ѕеѕuаtu dі аntаrаnуа. Bеrара bаnуаk ѕіh уg nаntіnуа bаkаl tеtар kоnѕіѕtеn mеnеrарkаnnуа ѕераnjаng tаhun? Sереrtі уаng ѕudаh-tеlаh, ѕеmаngаt bаgі mеngеrjаkаn rеѕоluѕі ѕеhаt tаhun grеѕ umumnуа mеnggеbu-gеbu dі duа реkаn реrtаmа. Sеіrіng bеrjаlаnnуа wаktu, ѕеmаngаt mеngеndur dаn mungkіn hіlаng
PP Nomor 28 Tahun 2024 resmi meniadakan praktik sunat perempuan. (Foto: thinkstock) Jakarta – Pemerintah resmi meniadakan praktik sunat perempuan. Hal tersebut tertuang lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 selaku tindak lanjut dari undang-undang kesehatan terbaru. Ketentuan tersebut tercantum dalam pasal 102 poin a selaku salah satu upaya kesehatan reproduksi bayi, balita, dan