Kontroversi Iklan PIA Paris: Pemerintah Lakukan Investigasi

Kontroversi Iklan PIA Paris Disorot Publik

Pakistan International Airlines (PIA) menuai kontroversi setelah merilis iklan promosi rute penerbangan baru dari Islamabad ke Paris. Alih-alih mendapat sambutan hangat, iklan ini justru mengundang polemik karena dianggap menyinggung peristiwa traumatis 9/11.

Dalam iklan bertajuk “Paris, kalian datang hari ini”, PIA menampilkan visual Menara Eiffel dan pesawat yang tampak menuju ke arahnya. Iklan ini dirilis pada Jumat, 10 Januari 2025, dan langsung menimbulkan kekhawatiran serta kemarahan dari berbagai pihak.

Tagline Promosi PIA Tuai Reaksi Keras

Senator Pakistan Sherry Rehman mengangkat isu ini ke parlemen, menyatakan bahwa iklan tersebut merusak reputasi maskapai nasional dan menunjukkan kurangnya sensitivitas. Menurutnya, visualisasi tersebut bisa memicu trauma dan kekhawatiran, terutama di kalangan masyarakat Barat yang pernah mengalami tragedi serangan teror.

Rehman juga menegaskan bahwa maskapai nasional harus berhati-hati dalam menyampaikan pesan ke publik global.

Kontroversi Iklan PIA Paris Dikecam Pejabat

Wakil Perdana Menteri Pakistan, Ishaq Dar, menyatakan bahwa kabinet dan perdana menteri telah memerintahkan investigasi atas pembuatan iklan kontroversial ini.

“Ini adalah tindakan bodoh—menampilkan Menara Eiffel dalam konteks seperti itu,” ujarnya dalam siaran televisi nasional.

Dar bahkan menyarankan alternatif promosi yang lebih aman dan efektif, seperti menampilkan pesawat terbang di atas Menara Eiffel dengan pesan positif, atau memodifikasi bagian depan pesawat untuk menyampaikan kesan optimisme tanpa kontroversi.

PIA dan Tantangan Menuju Reputasi Baru

Saat ini, PIA mengoperasikan penerbangan reguler ke Paris setiap hari Jumat dan Minggu. Namun, maskapai tersebut masih menghadapi pembatasan untuk terbang ke Inggris dan Amerika Serikat.

Secara keseluruhan, PIA terus berupaya memulihkan citra dan kinerjanya. Maskapai yang mempekerjakan lebih dari 7.000 orang ini selama bertahun-tahun menghadapi kritik terkait manajemen buruk, utang menumpuk, serta masalah keamanan dan regulasi.

Pemerintah Pakistan sendiri sudah menyatakan komitmen untuk memprivatisasi PIA dan sedang mencari pembeli potensial. Sayangnya, upaya penjualan sebelumnya gagal karena tawaran pembeli tidak sesuai ekspektasi pemerintah.

Rute Eropa Dianggap Kunci Pemulihan

Dibukanya kembali rute Eropa seperti Paris diharapkan dapat meningkatkan potensi pemasaran dan daya tarik investor. Pemerintah juga berharap Inggris akan segera mengikuti langkah yang sama dengan membuka kembali akses PIA ke negaranya.