Media Terkini Layout Liga Indonesia Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Disindir Pelatih Bahrain
Liga Indonesia

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Disindir Pelatih Bahrain

Emil Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy dan Dean Ruben James sudah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Ketiganya sudah sanggup memperkuat Timnas Indonesia.

Tiga Pemain Naturalisasi Perkuat Timnas

Timnas Indonesia resmi menambah kekuatan dengan kehadiran tiga pemain naturalisasi baru, yakni Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Mathijs Pelupessy. Ketiganya diambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di KBRI Roma pada Senin, 10 Maret 2025.

Kehadiran mereka membawa pengalaman panjang dari Eropa. Emil Audero bermain di Italia bersama Como 1907 dan sempat membela Palermo. Joey Pelupessy tercatat memperkuat Groningen di Belanda serta Lommel SK di Belgia. Sementara Dean James adalah pilar utama klub Go Ahead Eagles di Eredivisie.

Talajic Sindir Naturalisasi Timnas Indonesia

Langkah cepat Indonesia dalam proses naturalisasi menarik perhatian pelatih Bahrain, Dragan Talajic. Ia menyebut skuad Garuda seperti tim Belanda mini karena banyaknya pemain keturunan dan baru.

“Melawan Indonesia, selalu ada pemain baru. Sekarang ada kiper baru dari Serie A dan lainnya dari Liga Belanda,” ujar Talajic dikutip dari Gulf Daily News Online.

Timnas Indonesia Didominasi Pemain Keturunan

Dari total 27 pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia, 17 di antaranya merupakan pemain keturunan atau hasil naturalisasi. Dominasi ini menunjukkan pergeseran strategi Garuda dalam menyusun skuad yang lebih kompetitif di level internasional.

Talajic menambahkan:

“Rasanya kami akan menghadapi Belanda. Tapi kami siap hadapi siapa pun. Kami akan berdiskusi dan tak gentar.”

Duel Indonesia vs Bahrain di GBK

Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain akan berlangsung pada 25 Maret 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga ini merupakan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada pertemuan pertama di markas Bahrain, Oktober 2024, kedua tim bermain imbang 2-2. Indonesia sempat unggul namun harus puas berbagi poin akibat gol penyeimbang di detik akhir, dalam laga yang diwarnai kontroversi kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf.

Exit mobile version