
Solusi krisis Myanmar menjadi sorotan utama dalam konferensi tahunan World Economic Forum (WEF) 2025 di Davos, di mana Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyuarakan keprihatinan Indonesia atas konflik yang masih berlangsung di negara tersebut. Sejak kudeta militer pada 2021, Myanmar menghadapi krisis kemanusiaan yang memburuk, termasuk meningkatnya kejahatan lintas negara dan penyebaran produksi opium ilegal.
“Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung terciptanya suasana aman dan ruang yang aman untuk terwujudnya dialog,” kata Sugiono dalam konferensi Diplomacy Dialogue on Myanmar pada World Economic Forum’s (WEF) Annual Meeting 2025 di Davos-Klosters, yang dilansir situs Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (23/1/2025).
Sugiono juga mendesak negara-negara ASEAN untuk bersama-sama mendorong implementasi Five-Point Consensus (5PC). Dalam pertemuan tersebut, Sugiono juga menegaskan pentingnya dukungan kemanusiaan bagi Myanmar melalui The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre).
Solusi Krisis Myanmar: Pendekatan Diplomasi Inklusif
Selain itu, Menlu juga menekankan bahwa penyelesaian masalah pengungsi Rohingya merupakan kunci untuk menyelesaikan krisis di Myanmar. “Dialog nasional inklusif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan adalah prioritas untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan di Myanmar,” ujar Sugiono.
Konferensi Diplomacy Dialogue on Myanmar di WEF Davos 2025 merupakan diskusi terbatas yang membahas upaya internasional mencari penyelesaian diplomatik dan perdamaian bagi krisis Myanmar. Diskusi tersebut juga dihadiri oleh Komisaris Tinggi HAM PBB, Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Myanmar, Presiden Palang Merah Internasional, Direktur Jenderal Organisasi Migrasi Internasional, serta Menteri Luar Negeri Thailand. Hadir pula sejumlah pimpinan organisasi masyarakat sipil internasional.
Solusi Krisis Myanmar di Konferensi WEF: Tindak Lanjut Indonesia
Krisis kemanusiaan Myanmar menjadi salah satu pembahasan penting dalam konferensi WEF 2025. Para peserta diskusi mengapresiasi tugas penting yang dilakukan Indonesia dalam memberikan perhatian terhadap Myanmar dan mendesak agar masalah ini terus diupayakan penyelesaiannya.
Selain menjadi pembicara dalam konferensi ini, Menlu Sugiono juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat di sela-sela WEF Davos 2025.
Leave feedback about this