Media Terkini Layout Berita Trump Putuskan Tarif Impor Baru, Perhitungannya dari ChatGPT
Berita

Trump Putuskan Tarif Impor Baru, Perhitungannya dari ChatGPT

Tarif Impor Trump yang diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump, di acara Make America Wealthy Again di Gedung Putih pada 2 April 2025. Kebijakan ini mengancam memicu perang dagang global.

Amerika Serikat, di bawah kebijakan baru Donald Trump, telah memutuskan untuk menerapkan tarif impor global yang berdampak besar bagi Indonesia, dengan tarif mencapai 32%. Keputusan ini memunculkan berbagai pertanyaan mengenai dasar perhitungannya. Beberapa pihak menduga bahwa perhitungan tarif ini mungkin melibatkan teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT.

Dilansir dari detikInet, dua pengguna platform X dan Bluesky mencoba meminta sejumlah kecerdasan buatan (AI), termasuk ChatGPT, untuk menganalisis cara mengurangi defisit perdagangan AS dan mengoptimalkan posisi negara tersebut dalam perdagangan internasional. Hasil yang diberikan oleh beberapa chatbot AI ini menunjukkan kesamaan dalam cara mereka mengatasi masalah defisit perdagangan.

Para ahli AI seperti ChatGPT memberikan perhitungan yang sederhana mengenai tarif impor tersebut, namun ada perbedaan dalam bagaimana masing-masing chatbot melihat dampak tarif terhadap perekonomian global. Beberapa chatbot seperti Grok dan Claude menyarankan pembagian dua nilai tarif untuk hasil yang lebih realistis, sementara ChatGPT lebih mengutamakan solusi yang lebih sederhana.

Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump mendapat kritikan, terutama dari negara-negara kecil yang tidak memiliki hubungan dagang yang kuat dengan AS. Salah satunya adalah Pulau Heard dan Kepulauan McDonald, yang hanya dihuni oleh penguin, dan terkena tarif impor sebesar 10%.

Tarif Impor Trump dan Dampaknya pada Ekonomi Global

Keputusan Trump untuk menaikkan tarif impor ini tentunya akan memengaruhi hubungan dagang antara AS dan negara-negara lainnya, termasuk Indonesia. Meskipun beberapa pihak percaya bahwa AI seperti ChatGPT dapat membantu merumuskan kebijakan ini, ada juga keraguan mengenai keakuratan analisis yang dihasilkan teknologi ini.

Dampaknya pada Negara Berkembang

Banyak pihak yang melihat kebijakan tarif impor ini sebagai langkah yang berpotensi berdampak besar bagi ekonomi negara-negara berkembang. Penggunaan AI dalam merumuskan kebijakan ini juga memunculkan perdebatan, apakah teknologi ini cukup efektif untuk menggantikan pendekatan ekonomi tradisional.

Exit mobile version