Yusuf Ateh pimpin BPKP untuk kedua kalinya setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin pagi di Istana Negara. Pelantikan ini menandai kembali resminya jabatan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang sebelumnya juga diemban oleh Ateh sejak tahun 2020.
Perjalanan Karier Yusuf Ateh di BPKP
Yusuf Ateh memulai karier sebagai Asisten Dosen di STAN. Ia kemudian bergabung dengan BPKP pada tahun 1992 dan menjabat sebagai Ajun Pengawas Keuangan dan Pembangunan Madya. Sepuluh tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Kepala Subdirektorat Pengawasan Penyelenggaraan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Pusat.
Selain itu, pada awal tahun 2000-an, ia turut terlibat dalam pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebuah langkah awal penting dalam reformasi pengawasan.
Langkah Yusuf Ateh di Pemerintahan
Pada 2009, Yusuf memperoleh amanah di Kementerian PAN-RB. Ia memimpin berbagai divisi strategis, mulai dari Kepala Pemantauan Wilayah Timur II hingga menjabat sebagai Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan.
Lebih lanjut, rekam jejaknya memperlihatkan konsistensi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Pendidikan dan Sertifikasi Yusuf Ateh
Yusuf Ateh lulus D3 dari STAN pada 1986, lalu menuntaskan D4 di kampus yang sama pada 1992. Ia melanjutkan studi ke University of Adelaide dan meraih gelar MBA pada 2001. Kemudian, pada 2020, ia berhasil menyelesaikan pendidikan S3 Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia.
Selain itu, ia juga memegang berbagai sertifikasi bergengsi, seperti:
-
CSFA (Certified State Finance Auditor)
-
CGCAE (Government Chief Audit Executive)
-
CIAE (Internal Audit Executive)
Agustina Arumsari Resmi Dampingi Yusuf Ateh Pimpin BPKP
Bersamaan dengan pelantikan Yusuf, Presiden Prabowo juga menunjuk Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP. Sebelumnya, Agustina menjabat Deputi Bidang Investigasi di bawah komando Yusuf Ateh.
Perjalanan Karier Agustina Arumsari
Agustina memulai kariernya di Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat sebagai Asisten Pengawas. Kemudian, ia dipercaya mengisi posisi strategis seperti Direktur Investigasi BUMN dan BUMD pada 2017 serta Direktur Investigasi III pada 2019.
Di sisi lain, latar belakang pendidikannya juga kuat. Ia lulus D3 dan D4 dari STAN (1992 dan 1998), lalu meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Indonesia pada 2014.
Lebih lanjut, Agustina memiliki sertifikasi profesional, antara lain:
-
Certified Fraud Examiner (CFE)
-
Certified Forensic Auditor (CFrA)
-
Chartered Accountant (CA)
-
QIA, CGCAE, dan CIAE
Kesimpulan: Kepemimpinan BPKP di Tangan Profesional
Dengan kembali Yusuf Ateh pimpin BPKP, dan kehadiran Agustina sebagai wakilnya, publik berharap pengawasan keuangan negara semakin kuat dan berdampak nyata. Di bawah pemerintahan Presiden Prabowo, BPKP kini berada di tangan dua sosok yang berpengalaman dan berintegritas.
