
Daftar Isi
Jakarta –
Membeli rumah pertama merupakan hasrat banyak orang. Namun, langkah ini terkadang menjadi keputusan finansial paling besar dan paling rumit dalam hidup yang perlu diambil. Pasalnya, fluktuasi pasar perumahan dan suku bunga hipotek yang tinggi menghasilkan proses berbelanja rumah dapat menjadi sungguh kompleks.
Harga rumah yang terbilang mahal membutuhkan penyusunan rencana finansial yang matang. Berangkat dari hal tersebut, Rachel Cruze, spesialis keuangan pribadi dan co-host dari podcast bisnis “Smart Money Happy Hour” membagikan kiat finansial yang ia terapkan sebelum karenanya pastikan berbelanja rumah pertamanya.
Apa saja kiat finansial tersebut? Cruze menyampaikan bahwa ada dua kiat finansial yang mesti dipraktekkan agar bisa berbelanja rumah, yakni bebas dari utang dan mempunyai dana darurat.
Bebas dari Utang
Tips finansial pertama yang mesti dilaksanakan merupakan bebas dari utang.
“Saya tahu ini sungguh susah bagi banyak orang alasannya merupakan utang mahasiswa dan utang yang jelas-jelas dimiliki oleh rata-rata orang Amerika. Tapi di saat kau tidak punya utang dan pendapatanmu sungguh-sungguh milikmu, itu akan merubah suasana finansialmu secara total,” ungkap Rachel Cruze terhadap CNBC Make It, dikutip pada Minggu (22/10/2023).
Ini tergolong melunasi utang kartu kredit, santunan mahasiswa, atau utang yang lain yang mungkin kau miliki. Utang yang besar bisa memengaruhi kemampuanmu untuk mendapat KPR dengan suku bunga rendah, bahkan kalau skor kreditmu baik. Ini merupakan hal penting alasannya merupakan pembelian rumah membutuhkan keharusan finansial jangka panjang dan kau mesti mempunyai dasar finansial yang besar lengan berkuasa sebelum melangkah.
Lebih jauh, pengajuan KPR juga di sekarang ini mesti lewat tahap BI Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Melansir detikFinance, Minggu (22/10/2023), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa hasil BI Checking yang jelek bisa menyusahkan seseorang untuk mengajukan KPR.
Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, Heliantopo, menyampaikan bahwa BI Checking dikehendaki untuk menyaksikan catatan atau abjad seseorang dalam mengeluarkan duit tagihan utangnya. Hal ini akan menjadi pertimbangan kalau tercatat orang tersebut pernah menunggak tagihan.
Meskipun mengkonsumsi waktu, bebas dari utang bukanlah hal yang mustahil. Jasmine Taylor, perempuan berusia 31 tahun, menggunakan taktik “cash stuffing” untuk melunasi US$ 23.000 atau setara dengan Rp 365 juta utang mahasiswa dan $9.000 atau setara dengan Rp143 juta utang medis dan kartu kredit dalam setahun. Dengan menggunakan sistem ‘cash stuffing’, kau cuma menggunakan duit tunai yang dimiliki.
Selain itu, ada juga sistem budget nol (zero-based budgeting) yang umumnya digunakan oleh para praktisi. Metode ini dilaksanakan dengan mengalokasikan pemasukan untuk setiap pengeluaran atau tujuan tertentu hingga meraih nol. Dengan kata lain, kau mempersiapkan pengeluaran sedemikian rupa sehingga semua pendapatanmu digunakan dengan maksimal.
Strategi lain untuk melunasi utang merupakan menyelesaikan saldo kartu kredit dan mengikuti sistem bola salju. Strategi ini dilaksanakan dengan melunasi saldo terkecil apalagi dulu untuk membangun momentum.
Memiliki Dana Darurat
Tips finansial kedua yang mesti kau terapkan merupakan mempunyai dana darurat sebesar tiga hingga enam kali pengeluaran setiap bulannya.
Seringkali, konsentrasi kita cuma pada duit tampang untuk pembelian rumah, tapi melewatkan biaya-biaya tak terduga yang mau timbul di saat telah mempunyai rumah.
Pemeriksaan rumah, pembayaran hipotek, ongkos pindah, perbaikan, dan tanggung jawab rumah tangga yang lain membutuhkan sumber dana yang sanggup diandalkan. Dana darurat ini sungguh penting untuk mempertahankan stabilitas keuangan Anda selama kepemilikan rumah.
Kamu bisa membangun dana darurat dengan banyak sekali cara. Kamu bisa menggunakan sistem ‘cash stuffing’ untuk mengalokasikan sebagian pemasukan ke rekening tabungan. Kamu juga bisa membangun dana darurat dengan pribadi memasukkan setiap duit perhiasan yang diterima, seumpama bonus tahunan atau pengembalian pajak, pribadi ke simpanan dibandingkan dengan pribadi menghabiskannya.
Terlepas dari sistem penyimpanan apapun yang kau pilih, pastikan tujuan yang kongkret merupakan bab yang paling penting.
“Dibutuhkan tingkat kedewasaan untuk menyaksikan fakta dan mengatakan, ‘Baiklah, terlepas dari bagaimana perasaan saya, terlepas dari betapa frustasinya dan kesalnya saya, inilah di mana kita berada secara finansial dan inilah angka-angka yang mesti melakukan pekerjaan untuk kita. Mungkin bukan rumah yang dapat Anda beli empat tahun yang lalu, tapi inilah rumah yang dapat Anda miliki hari ini,” kata Cruze.
Jadi, mengapa kedua kiat finansial ini begitu penting? Kehidupan dengan utang yang tinggi atau tanpa dana darurat yang memadai bisa membuatmu rentan terhadap duduk kendala finansial. Sebelum pastikan untuk berbelanja rumah pertama, tentukan kau mempunyai landasan finansial yang kuat. Dengan bebas dari utang dan mempunyai dana darurat, kau akan bisa menjalani kepemilikan rumah dengan lebih hening dan handal secara finansial.
Ingatlah bahwa kepemilikan rumah merupakan investasi jangka panjang dan antisipasi finansial sebelumnya bisa membantumu menjangkau hasrat mempunyai rumah yang tenteram dan stabil secara finansial.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kau vie email ke [email protected] dengan subject ‘Tanya detikProperti’, nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
Leave feedback about this