De Jong Bantah Tuduhan ‘Morotin’ Keuangan Barcelona

Frenkie de Jong meluruskan sejumlah kabar miring yang timbul soal dirinya, mulai dari menolak operasi demi mempercepat pemulihan cederanya sampai bayaran tinggi yang mencekik keuangan Barcelona. Menurutnya, banyak pemberitaan menyesatkan.

De Jong telah mangkir memperkuat Barcelona sejak April kemudian jawaban cedera engkel. Hingga kini ia belum sanggup bermain, meski telah kembali berlatih.

Selama lima bulan menepi, timbul gunjingan negatif yang menyebut lamanya proses pemulihan De Jong disebabkan ia menolak operasi yang direkomendasikan klub. Hal tersebut menjadikannya dicap minim kontribusi, padahal gajinya disebut meraih 37 juta Euro atau nyaris 628 miliar per tahun.

Angka itu timbul lantaran honor De Jong yang diiris ketika pandemi COVID-19 silam kembali dibayarkan pada periode kini sampai kontraknya habis pada 2026 mendatang, sehingga jumlahnya berlipat dari jumlah awal.

Gelandang asal Belanda itu kesudahannya buka bunyi lantaran gerah dengan pemberitaan yang menyudutkan dirinya. Ia menegaskan berada di jalur yang sempurna dalam pemulihan cederanya dan gajinya tak menyedot kantong Barcelona.

“Saya mengerti rasa frustrasi itu lantaran selama masa pemulihan saya menegaskan diam. Tetapi kemudian timbul hal-hal yang tidak benar, seumpama saya tak ingin operasi, bahwa saya memperoleh 37 juta Euro. Itu angka yang sungguh besar dan jauh dari apa yang bergotong-royong saya peroleh,” ujar De Jong, dikutip ESPN.

“Dan kemudian orang-orang banyak membicarakan apakah saya mesti menjalani operasi. Tidak benar bahwa klub menginformasikan saya bahwa saya mesti menjalani operasi kemudian saya tidak mau melakukannya.”

“Semua orang di klub, para dokter dan saya sendiri sepakat bahwa operasi bukanlah opsi terbaik. Bagi seorang pemain yang hidup dari sepak bola, tidak sanggup beraksi dalam waktu usang sungguh menghasilkan frustrasi,” jelasnya.