Media Terkini Layout Internasional Latihan Tembak Kapal Perang China Dekat Australia Picu Kekhawatiran
Internasional

Latihan Tembak Kapal Perang China Dekat Australia Picu Kekhawatiran

Royal Australian Navy ship HMAS Arunta (foreground) sailing near China’s Fuchi-class replenishment vessel and Weishanhu Jiangkai-class frigate Hengyang in the Tasman Sea.PHOTO: AFP

Canberra – Pemerintah Australia menyuarakan kekhawatiran atas latihan tembak yang dilakukan tiga kapal perang milik China. Lokasinya berada di lepas pantai timur Australia. Aktivitas ini dinilai tidak lazim dan menimbulkan pertanyaan soal transparansi serta maksud dari manuver tersebut.

Australia Kritik Minimnya Informasi dari China

Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, menyampaikan keprihatinan terhadap kurangnya informasi terbuka dari China terkait latihan militer tersebut.

“Kami akan menyampaikan kekhawatiran ini langsung kepada pemerintah China,” ujar Wong saat diwawancarai ABC di Johannesburg, Afrika Selatan. Ia berada di sana untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20.

Wong menekankan bahwa ini bukan hanya soal wilayah. Sebaliknya, hal ini juga menyangkut stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Ia mengatakan negara besar punya tanggung jawab menjaga komunikasi, apalagi dalam aktivitas militer yang dekat dengan negara lain.

Latihan Tembak China Ganggu Jalur Udara Komersial

Latihan tembak China berdampak pada penerbangan sipil. Beberapa maskapai, misalnya, terpaksa mengubah jalur terbang untuk menghindari wilayah latihan.

Otoritas lalu lintas udara, Airservices Australia, telah memberi panduan kepada maskapai yang melintasi area tersebut. Selain itu, mereka juga sedang berkoordinasi aktif dengan operator dan pilot.

“Kami juga berkoordinasi dengan operator dan pilot untuk memastikan keselamatan,” tulis pernyataan resmi Airservices.

Akibatnya, beberapa rute domestik dan internasional mengalami penyesuaian. Langkah ini diambil untuk menghindari potensi gangguan dari latihan militer China.

Manuver Militer China Dinilai Tidak Lazim

Departemen Pertahanan Australia memantau tiga kapal perang China sejak mereka terdeteksi di perairan internasional. Ketiga kapal itu adalah fregat, kapal penjelajah, dan kapal tanker logistik.

Meskipun berada di wilayah laut internasional, jarak kapal yang hanya sekitar 280 kilometer dari daratan utama Australia membuat Canberra waspada. Oleh karena itu, pemerintah memperkuat pengawasan maritim selama operasi berlangsung.

Pengamat militer menilai latihan tembak China sebagai unjuk kekuatan. Ini dianggap sebagai bagian dari dinamika geopolitik di Asia-Pasifik. Selain itu, beberapa analis menyebut latihan ini sebagai sinyal politik dari Beijing terhadap negara-negara Barat.

Australia diperkirakan akan mendorong dialog strategis dengan China dalam waktu dekat. Tujuannya, tentu saja, untuk mencegah kesalahpahaman dan mendinginkan ketegangan yang mungkin terjadi.

 

 

 

Exit mobile version