Pemerintah Diminta Gencarkan Deteksi Dini Penyakit Katastropik

Gaya hidup sehat dalam keseharian diminta menjadi perhatian bareng dalam upaya menekan angka selesai hidup jawaban problem penyakit stroke, jantung dan kanker. Angka selesai hidup jawaban penyakit stroke, jantung, dan kanker di Indonesia masing-masing berada di kisaran 300 ribu problem per tahun.

“Sejumlah penyakit tidak menular, seumpama stroke, jantung dan kanker yg mengakibatkan selesai hidup mesti mampu dituntaskan secepatnya dengan memperluas deteksi dini dan merealisasikan pola hidup sehat penduduk dalam keseharian,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024).

Berdasarkan catatan Badan Penyelenggara Agunan Sosial (BPJS) Kesehatan sepanjang 2022, problem penyakit katastropik yg paling banyak didapatkan di Indonesia yakni penyakit jantung 15,5 juta kasus, kanker 3,2 juta masalah, stroke 2,5 juta perkara, dan gagal ginjal 1,3 juta masalah.

Pada catatan Kementerian Kesehatan sejumlah penyakit tak menular tersebut dapat dicegah dan dituntaskan antara lain lewat deteksi dini dan penerapan pola hidup sehat dalam keseharian.

Menurut Lestari, kesempatan pencegahan yg sungguh terbuka itu mesti dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat, dalam rangka menekan angka kematian.

Rerie, sapaan bersahabat Lestari menegaskan, upaya pemerintah melengkapi perlengkapan deteksi dini sejumlah penyakit sampai Puskesmas di tingkat kecamatan, mesti diikuti dengan sosialisasi masif terkait pentingnya penerapan pola hidup sehat.

Gaya hidup sehat, tegas dia, mesti menjadi pengertian bareng sampai pada kesudahannya menjadi sikap dan budaya penduduk dalam keseharian.

Dengan pola hidup sehat potensi untuk membangun generasi yg handal dan berdaya saing di masa depan juga kian besar.

Ia berharap pembangunan layanan kesehatan nasional sanggup direalisasikan secara menyeluruh dan terintegrasi, sehingga langkah persiapan kepada potensi merebaknya sejumlah penyakit sanggup dijalankan dengan baik.

penyakit katastropikmpr rilestari moerdijatHoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi pola di siniSelengkapnya